Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mendapat apresiasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia atas keberhasilannya menjadi daerah pertama yang menyelesaikan persoalan administrasi lahan untuk pembangunan Sekolah Unggul Garuda Baru.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja KSP bersama perwakilan kementerian Pendidikan Tinggi, Sains Dan Teknologi RI dihadapan Bupati Beltim, Kamarudin, Wakil Bupati Khairil Anwar, forkopimda dan instansi terkait di Ruang Rapat Bupati Beltim, Selasa (10/06/2025).

Bupati Beltim Kamarudin Muten menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat, khususnya KSP, yang turut membantu mempercepat penyelesaian proses ini. Menurutnya, program prioritas nasional seperti Sekolah Unggul dan Makan Bergizi Gratis (MBG) memberi manfaat besar bagi daerah, baik dari sisi pendidikan maupun perputaran ekonomi.
“Kami menyampaikan terima kasih karena dengan bantuan KSP, proses ini bisa berjalan sangat cepat. Tadi disampaikan bahwa Kabupaten Beltim menjadi yang pertama dari lima kabupaten. Ini membanggakan,” ujar Kamarudin yang akrab disapa Afa saat ditemui usai pertemuan tersebut.
Dalam rapat tersebut, Asisten Deputi Kedeputian III KSP RI, Tri Susanto, menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk menangani kendala yang dihadapi di lapangan terkait pelaksanaan program-program prioritas nasional.
Ia mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Beltim, kepada Rita Susanti Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur beserta Tim JPN yang berperan aktif bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Belitung Timur dalam memitigasi resiko dalam proses penerbitan sertifikat dan proses hibah tanah tersebut yang menjadi prasyarat utama dimulainya pembangunan sekolah unggulan tersebut.
“Kami datang sebagai perwakilan dari KSP untuk memastikan bahwa setiap persoalan di lapangan bisa diurai dan diselesaikan. Di Beltim, proses penyelesaian lahan untuk sekolah unggul ini sudah tuntas. Sertifikat hak milik atas nama kementerian sebagai hibah dari pemkab, sudah selesai minggu lalu,” jelas Tri.

Selanjutnya, Tri juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan dapur dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia membuka peluang bagi Pemerintah Kabupaten Beltim untuk mendapatkan dukungan dari investor, termasuk dari luar daerah dalam program MBG.
“Kalau belum ada investor dari sini, nanti bisa kita bantu carikan dari Jakarta. Yang penting program ini bisa cepat berjalan,” ujarnya.
Ia juga meminta Pemkab Beltim menyampaikan hambatan yang ada agar bisa segera ditindaklanjuti dan dilaporkan ke pusat untuk percepatan eksekusi program.
Kunjungan KSP juga menyoroti program digitalisasi dan revitalisasi pendidikan nasional. Program ini mencakup pengadaan perangkat pembelajaran modern seperti smartboard, laptop. Salah satu sekolah yang menjadi penerima manfaat di Belitung Timur adalah SMK Handayani, yang telah dialokasikan bantuan anggaran pendidikan sebesar Rp5 miliar untuk mendukung perbaikan dan pengembangan fasilitas belajar.
Dengan kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah, diharapkan Kabupaten Belitung Timur terus menjadi contoh pelaksanaan program pemerintah yang efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat. | JogjaEkspress.Com | PortalBeltim | *** |
1 Comment
alhamdulillah