Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Adanya KMP ; Menjaga Keberagaman Komunitas Perantau Minang

    November 17, 2025

    Meneladani Semangat Perjuangan untuk Bangsa yang Lebih Baik

    November 14, 2025

    Rencana Redenominasi Rupiah ; Untuk Efisiensi Ekonomi

    November 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Threads
    • Redaksi
    • Direksi
    • Management
    • Disclaimer
    • Policy Privacy
    JogjaEkspress.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Subscribe
    • Home
    • HeadLine
    • Features
    • GloNews
      • GLobalNews
      • NASionalNews
      • LOCalNews
      • REGionalNews
    • EkoBisTrend
      • EKonomi
      • BIsnis
      • TrenDing
    • PoliParLemen
      1. East Asia
      2. Economy
      3. View All

      China’s Railways See Over 200m Passengers Since Start of Spring Festival

      February 2, 2025

      More than 80 Dead After Super Typhoon Sweeps Across Country

      February 2, 2025

      Southeast Asia’s Leadership Crucibles: Past Visions, Present Struggles

      February 2, 2025

      Tahun Depan, Anggaran Ketahanan Pangan Sebesar Rp164,4 Triliun

      August 15, 2025

      European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

      February 2, 2025

      Tahun Depan, Anggaran Ketahanan Pangan Sebesar Rp164,4 Triliun

      August 15, 2025

      Sabuk Keamanan Maritim 2025, Kapal AL China & Rusia Latihan Bersama

      May 8, 2025

      Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

      February 2, 2025

      European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

      February 2, 2025
    • ShowCelebs
    • RaGam
      • Business
      • Population
    • LifeHealth
      • Travel & Tourism
    • Sports
    • IPTechno
    JogjaEkspress.Com
    Home » Potensi & Tantangan dalam Kunjungan Silaturahmi Bupati & Wakil Bupati Beltim ke Pulau Terluar
    Don't Miss

    Potensi & Tantangan dalam Kunjungan Silaturahmi Bupati & Wakil Bupati Beltim ke Pulau Terluar

    JogjaEkspressComBy JogjaEkspressComOctober 27, 20251 Comment4 Mins Read
    Foto ; repro
    Share
    Facebook Twitter Pinterest Threads Bluesky Copy Link

    JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Menjelang kunjungan silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) ke Pulau Ketapang, salah satu pulau terluar yang ada di wilayah administrasi Kecamatan Simpang Pesak, perhatian masyarakat tertuju pada sebuah pulau kecil yang menjadi bagian dari daerah ini : Pulau Kebatu, atau yang sering disebut pula dengan Pulau Batun oleh sebagian orang Belitung.

    Pulau Kebatu terletak sekitar 300 km timur laut dari Jakarta, dengan luas hanya 0,18 kilometer persegi, menjadikannya salah satu pulau dengan ukuran yang sangat kecil.

    Meskipun begitu, keindahan alamnya yang berbukit batu dan tantangan geografis yang dimilikinya, menjadikan pulau ini sebagai sebuah entitas dengan potensi dan permasalahan tersendiri.

    Geografi dan Kondisi Pulau Kebatu

    Pulau Kebatu memiliki medan berbukit batu yang memukau. Keberadaan bukit-bukit batu di hampir seluruh permukaan pulau menjadikannya unik, namun juga menantang untuk pengembangan.

    Menurut pengamatan, hanya sekitar 20 persen dari luas pulau ini yang dapat digunakan sebagai area pemukiman, sementara sisanya, yakni 80 persen, didominasi oleh batuan dan bukit yang terjal.

    Titik tertinggi pulau ini mencapai 76 meter di atas permukaan laut, dengan panjang sekitar 0,5 kilometer dari utara ke selatan dan 0,6 kilometer dari timur ke barat. Kondisi ini tentu memengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk yang tinggal di sana.

    See also  Freestyle Pet Grooming Competition Brings Worldwide Artists to Ocoee
    Powered by Inline Related Posts

    Fasilitas dan Infrastruktur Terbatas

    Meskipun Pulau Kebatu tampak terisolasi, ada upaya untuk memberikan akses pendidikan bagi penduduknya. Salah satunya adalah keberadaan SD Negeri 10 Simpang Pesak yang menggabungkan siswa dari Pulau Kebatu dan Pulau Ketapang.

    Sekolah ini memiliki empat ruang kelas, dua di antaranya berada di Pulau Ketapang. Meski demikian, keterbatasan fasilitas di pulau ini cukup terasa.

    Sebagai pulau terluar dengan akses transportasi yang terbatas, kualitas pendidikan pun menghadapi tantangan. Perjalanan dari Pantai Punai ke Pulau Kebatu, yang memakan waktu sekitar 6 jam, menggambarkan betapa sulitnya akses menuju pulau ini, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Pulau Kebatu : Nama dan Identitas yang Terlupakan

    Di tengah dunia maya, Pulau Kebatu lebih dikenal dengan nama “Pulau Kebatu” dibandingkan “Pulau Batun.”

    Dalam pencarian melalui mesin pencari, menggunakan kata kunci “pulau kebatu” lebih mengarah pada informasi yang lebih lengkap, lengkap dengan koordinat dan perkiraan cuaca. Sementara itu, pencarian dengan kata kunci “pulau batun” sering kali menghasilkan informasi yang minim.

    Nama Pulau Kebatu lebih banyak digunakan dalam konteks internasional dan pemetaan. Namun, bagi sebagian orang Belitung, nama “Pulau Batun” lebih familiar. Ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi dalam penamaan pulau-pulau terluar Belitung yang dapat menjadi bahan refleksi tentang bagaimana identitas pulau-pulau kecil ini dikelola dan dipahami oleh masyarakat luas.

    See also  Mongolia: Putin Must be Arrested and Surrendered to the International Criminal Court
    Powered by Inline Related Posts

    Tantangan Kunjungan dan Harapan Perubahan

    Kunjungan silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur ke Pulau Ketapang dan sekitarnya menjadi momentum yang tepat untuk mengeksplorasi potensi Pulau Kebatu lebih jauh.

    Kunjungan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga membuka peluang untuk meninjau dan menyusun langkah-langkah konstruktif yang dapat mengatasi tantangan pulau terluar, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat setempat.

    Kondisi geografi yang berbukit batu dan akses yang terbatas tentu menjadi hambatan besar bagi pembangunan. Namun, pulau-pulau seperti Pulau Kebatu memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata alam, dengan keindahan batuan alam yang bisa menjadi daya tarik.

    Potensi ini harus digarap dengan bijaksana, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal, tetapi juga untuk menjaga kelestarian alam.

    Pendidikan sebagai Kunci

    Pendidikan menjadi salah satu isu penting di Pulau Kebatu. Dengan keterbatasan fasilitas dan jarak yang jauh dari pusat kota, akses pendidikan yang berkualitas menjadi sebuah tantangan tersendiri.

    Meski ada SD Negeri 10 Simpang Pesak, jumlah ruang kelas yang terbatas dan penggabungan siswa dari dua pulau menjadi hambatan dalam pengembangan kualitas pendidikan.

    See also  Mengenal Ova Emilia Sang Rektor UGM, Simak Profilnya
    Powered by Inline Related Posts

    Pemerintah daerah perlu memperhatikan kebutuhan fasilitas pendidikan yang lebih memadai, terutama dalam hal transportasi, agar anak-anak di pulau terluar ini mendapatkan akses yang setara dengan anak-anak di daerah lain.

    Pendekatan berbasis teknologi, seperti penggunaan kelas virtual atau pembelajaran jarak jauh, bisa menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan.

    Masa Depan Pulau Terluar : Kolaborasi dan Perhatian Serius

    Pulau Kebatu, dengan segala keterbatasan dan tantangannya, membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

    Bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai komunitas yang memiliki hak untuk berkembang dengan akses yang setara.

    Kunjungan silaturahmi yang direncanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Beltim bisa menjadi titik awal untuk menciptakan perubahan nyata.

    Dalam langkah-langkah strategis yang akan dilakukan, pemerintah perlu melibatkan masyarakat setempat dalam perencanaan pembangunan, mengingat mereka yang paling mengetahui kebutuhan dan potensi pulau ini.

    Dengan langkah yang tepat, Pulau Kebatu dan pulau-pulau terluar lainnya dapat bertransformasi menjadi daerah yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kemajuan sosial dan ekonomi yang berbasis pada pemberdayaan lokal yang berkelanjutan. | JogjaEkspress.Com | */Redaksi | *** |

    Post Views: 2,006
    LifeHealth Travel & Tourism
    Share. Facebook Twitter Pinterest Bluesky Threads Tumblr Telegram Email
    JogjaEkspressCom
    • Website

    Related Posts

    Adanya KMP ; Menjaga Keberagaman Komunitas Perantau Minang

    November 17, 2025

    Meneladani Semangat Perjuangan untuk Bangsa yang Lebih Baik

    November 14, 2025

    Rencana Redenominasi Rupiah ; Untuk Efisiensi Ekonomi

    November 10, 2025
    View 1 Comment

    1 Comment

    1. JogjaEkspressCom on October 27, 2025 1:42 pm

      oke

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Top Posts

    European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

    February 2, 20251 Views

    Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

    February 2, 20257 Views

    Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Santri, Sempat Kabur ke Medan

    May 4, 20251,976 Views
    Don't Miss

    Adanya KMP ; Menjaga Keberagaman Komunitas Perantau Minang

    By JogjaEkspressComNovember 17, 2025

    JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Komunitas perantau Minang, yang tersebar di berbagai penjuru nusantara hingga mancanegara,…

    Meneladani Semangat Perjuangan untuk Bangsa yang Lebih Baik

    November 14, 2025

    Rencana Redenominasi Rupiah ; Untuk Efisiensi Ekonomi

    November 10, 2025

    Program Prioritas PBSI Beltim & Tantangan Hadapi Porprov 2026

    November 4, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    Top Trending
    8.9

    Review: Latest Windows 11 Preview Build Lets You Search for Copied Text

    By JogjaEkspressComJanuary 15, 2021
    85

    Review: 10 Things You Didn’t See on TV During the 2021 Latin Grammys

    By JogjaEkspressComJanuary 14, 2021
    72

    Review: 50 Easy Travelling Habits That Help You Live Longer

    By JogjaEkspressComJanuary 14, 2021
    Demo
    Most Popular

    European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

    February 2, 20251 Views

    Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

    February 2, 20257 Views

    Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Santri, Sempat Kabur ke Medan

    May 4, 20251,976 Views
    Our Picks

    Adanya KMP ; Menjaga Keberagaman Komunitas Perantau Minang

    November 17, 2025

    Meneladani Semangat Perjuangan untuk Bangsa yang Lebih Baik

    November 14, 2025

    Rencana Redenominasi Rupiah ; Untuk Efisiensi Ekonomi

    November 10, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    JogjaEkspress.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube Tumblr LinkedIn WhatsApp TikTok Telegram
    • Home
    • LifeHealth
    • RaGam
    • PoliParLemen
    • Buy Now
    © 2025 JogjaEkspress.Com 01052025-GMT0603. Designed by JSCgroupmedia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.