JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Polda Kepulauan Bangka Belitung, bersama dengan Bhayangkari Daerah, telah mengirimkan bantuan logistik untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatera Barat.
Pada Selasa, 2 Desember 2025 lalu, bantuan tersebut diberangkatkan dan berhasil tiba pada Rabu, 3 Desember 2025. Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol. Viktor T. Sihombing, menyatakan rasa syukur atas kelancaran pengiriman bantuan tersebut.
“Bantuan logistik yang kita kirimkan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera Barat sudah tiba dengan selamat di sana,” ujar Viktor pada pernyataan resminya di Mapolda pada Kamis pagi.
Kapolda juga menjelaskan bahwa bantuan ini langsung diterima oleh Wakapolda Sumbar dan diteruskan untuk didistribusikan ke beberapa daerah yang terkena dampak bencana.
16,5 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Lima Daerah Sumatera Barat
Bantuan logistik yang dikirimkan oleh Polda Bangka Belitung mencapai 16,5 ton. Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar yang sangat diperlukan oleh korban bencana, seperti sembako, beras, mie instan, air mineral, obat-obatan, hingga kebutuhan untuk anak-anak dan barang-barang lainnya.
“Bantuan ini tidak hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga wujud solidaritas kita kepada saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit. Semoga apa yang kita kirimkan bisa sedikit meringankan beban mereka,” kata Viktor menambahkan.
Bantuan tersebut kemudian didistribusikan ke lima daerah di Sumatera Barat yang terdampak bencana, yaitu Kota Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Agam, dan Solok Kota. Pemerintah daerah setempat bersama aparat kepolisian akan mengkoordinasikan penyaluran bantuan ini agar tepat sasaran dan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

Wujud Empati dan Solidaritas Polri
Pemberian bantuan logistik ini juga merupakan bukti nyata dari kepedulian dan empati yang dimiliki oleh Polri terhadap masyarakat yang sedang dilanda bencana.
Irjen Viktor menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera, yang tidak hanya melanda Sumatera Barat, tetapi juga beberapa daerah lain seperti Aceh dan Sumatera Utara.
“Bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera adalah duka kita bersama. Semoga bantuan logistik ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberi harapan untuk pemulihan,” kata Viktor.
Kapolda juga menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya dalam bentuk material, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas sosial yang kuat antara masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Ini adalah wujud dari empati dan solidaritas kita. Duka saudara di sana adalah duka kita bersama,” ujar Viktor dengan penuh keprihatinan.
Bhayangkari Daerah: Peran Aktif Wanita dalam Aksi Sosial
Selain Polda, Bhayangkari Daerah turut berperan aktif dalam pengumpulan dan pendistribusian bantuan untuk korban bencana.
Bhayangkari, sebagai organisasi wanita yang terdiri dari istri-istri anggota Polri, memainkan peran penting dalam memastikan bantuan logistik dapat terkumpul dengan cepat dan terdistribusi dengan efisien.
Peran Bhayangkari ini menunjukkan bahwa gerakan solidaritas tidak hanya terbatas pada aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi sosial yang berbasis pada kemanusiaan.
Tindakan nyata dari Bhayangkari ini semakin memperkuat tekad untuk saling membantu dan bekerja sama dalam situasi bencana.
Kolaborasi Kepolisian dan Masyarakat untuk Pemulihan
Kehadiran bantuan logistik dari Polda Kepulauan Bangka Belitung ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi bencana alam yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, lebih dari itu, pengiriman bantuan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, masyarakat, dan berbagai organisasi kemanusiaan dalam upaya pemulihan pasca-bencana.
Proses distribusi bantuan yang transparan dan efisien ini sangat diperlukan agar bantuan sampai ke daerah yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama antar-instansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi bencana dan pemulihannya.
Pesan Kapolda: Semoga Meringankan Beban dan Menumbuhkan Semangat Baru
Di akhir pernyataannya, Irjen Viktor T. Sihombing kembali mengingatkan bahwa meskipun bantuan logistik yang diberikan mungkin tidak sepenuhnya mengatasi dampak dari bencana, namun langkah ini menjadi simbol dukungan moral dan solidaritas yang tak ternilai bagi para korban.
“Semoga bantuan logistik ini dapat memberikan manfaat yang besar dan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera Barat. Kita terus berdoa agar mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Kapolda Viktor juga menekankan bahwa Polri, bersama masyarakat, akan terus berusaha untuk mendukung upaya pemulihan pasca-bencana dengan segala cara yang bisa dilakukan, baik secara langsung maupun melalui koordinasi dengan berbagai pihak.
Kesimpulan: Soliditas dan Empati dalam Aksi Nyata
Pengiriman bantuan logistik Polda Kepulauan Bangka Belitung ke Sumatera Barat bukan hanya sebuah bentuk bantuan material, tetapi juga bukti solidaritas dan empati yang luar biasa di tengah bencana.
Dalam menghadapi tantangan seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, aparat kepolisian, organisasi sosial, dan masyarakat menjadi kunci untuk pemulihan yang cepat dan efektif.
Semoga setiap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata dan mengangkat semangat warga yang terdampak untuk bangkit kembali. | JogjaEkspress.Com | */Redaksi | *** |

1 Comment
oke