Boyolali | Jawa Tengah | JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Persebi Boyolali harus mengubur mimpi untuk bisa promosi ke Liga 3 pada musim depan, meskipun menang di laga terakhir melawan PS Kwarta 4-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (3/5/2025) sore.
Kemenangan PS Mojokerto Putera atas Persema Malang 2-1 di hari yang sama, memastikan Persebi Boyolali gugur di Babak 32 Besar Liga 4.
Hasil tersebut membuat Persebi Boyolali selesai di posisi ketiga Grup S dengan empat poin. Di posisi pertama ada Persema Malang dengan enam poin dan PS Mojokerto Putra dengan raihan lima poin. Artinya, Persika Karanganyar menjadi satu-satunya wakil Soloraya di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional.
Di laga melawan PS Kwarta, gol-gol dari Persebi Boyolali dicetak oleh brace Andri ‘Gepeng’ Arianto, Noka Bhirawa dan satu gol dari Usama Ahmad Raihan.
Kemenangan empat gol tanpa balas tersebut sebenarnya menunjukkan permainan yang menjanjikan. Laskar Pandan Arang ini nyaris tak memberikan ruang bagi pemain PS Kwarta mengembangkan permainan sejak menit awal.
Bahkan di babak pertama Persebi Boyolali sudah unggul dua gol. Sebelum Usman dan gol kedua Andri Arianto menggenapi kemenangan tuan rumah menjadi 4-0.
Selepas laga, pelatih Persebi Boyolali, Khamid Mulyono meminta maaf kepada para pendukung dan masyarakat Boyolali karena belum bisa membawa Persebi Boyolali promosi ke Liga 3.
“Hasil siang ini tak mempengaruhi kelolosan kami karena di laga lainnya PS Mojokerto Putra menang. Saya mewakili staff pelatih, pemain dan jajaran manajemen meminta maaf kepada semua Warga Boyolali karena belum bisa membawa Persebi Boyolali untuk promosi,” ujar Khamid Mulyono pascalaga.
Pelatih yang akrab disapa Doel Khamid ini melanjutkan, mengenai kontrak pemain semua masih tergantung dari jajaran manajemen.
“Untuk pemain dan pelatih semua kami serahkan ke manajemen seperti apa,” tutupnya. | JogjaEkspress.Com | Espos | *** |
1 Comment
oke