JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Setiap perjalanan karier dalam birokrasi memiliki titik balik yang penting, dan bagi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bayu Priyambodo, momen Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang tengah dijalani, menjadi salah satu titik penentu dalam pengabdiannya.
Sebagai seorang Sarjana Ekonomi dari Universitas Soedirman (Unsoed) yang memiliki pengalaman panjang di dunia birokrasi, Bayu sangat mendukung pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Beltim.
Ia percaya bahwa Job Fit merupakan salah satu cara untuk mengukur kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan, khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.
“Job fit ini penting untuk mengukur kualitas dan kapasitas SDM guna memastikan pelayanan publik bisa memenuhi harapan masyarakat,” ujar Bayu dengan penuh keyakinan. “Kami harus memastikan bahwa pejabat yang ada benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang mereka emban,” tambahnya.
Tahapan Job Fit : Dari Profil ASN hingga Makalah Capaian Kinerja
Bayu, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Beltim, mengungkapkan bahwa ia telah mengikuti semua tahapan dalam pelaksanaan Job Fit sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan timeline yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama Kabupaten Beltim.
“Kami mengikuti prosesnya dari penyampaian profil ASN dan syarat administrasi. Kemudian kemarin (red-3 Oktober), kami sudah menulis makalah di mana kami tuangkan bagaimana capaian Indikator Kinerja Utama Daerah yang diampu sebelum dan setelah saya pimpin, inovasi dan strategi yang dijalankan, serta rekomendasi untuk perbaikan di masa depan,” jelasnya.
Tahapan ini menurut Bayu merupakan kesempatan bagi dirinya dan seluruh pejabat yang terlibat untuk lebih mengekspos kinerja mereka, serta menunjukkan sejauh mana kontribusi mereka terhadap pembangunan dan kemajuan daerah. Bagi Bayu, penulisan makalah ini adalah langkah penting untuk mengevaluasi pencapaian dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan ke depan.

Optimisme di Tengah Proses Uji Kompetensi
Bayu menegaskan bahwa tahapan Job Fit yang dijalaninya sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Proses penulisan makalah, presentasi, dan wawancara telah dijalani dengan penuh keyakinan. “Tidak ada kendala dalam penulisan makalah maupun saat presentasi dan wawancara, karena memang kita menyampaikan apa yang sudah kita upayakan bersama SDM yang ada dalam menjalankan urusan Kominfo, Statistik, dan Persandian yang diamanatkan kepada kami,” ujarnya dengan percaya diri.
Menurut Bayu, pengalaman yang dimilikinya di dunia birokrasi, serta pemahaman yang mendalam terhadap fungsi dan tugas Diskominfo SP, membuatnya optimis dalam menghadapi tahapan Job Fit ini. Ia yakin bahwa pencapaian yang telah diraih selama ini dapat menjadi acuan dalam penilaian kompetensi dirinya.
Kualitas Panitia Seleksi : Kunci Penilaian Profesional
Lebih lanjut, Bayu memberikan apresiasi tinggi terhadap komposisi Panitia Seleksi (Pansel) Job Fit JPT Pratama Kabupaten Beltim. Menurutnya, Pansel tahun ini terdiri dari figur-figur yang sangat berkualitas dan berkompeten. Beberapa anggota Pansel bahkan merupakan mantan Sekretaris Daerah dan seorang profesor dari unsur akademisi.
“Ada dua orang mantan Sekretaris Daerah dan juga ada Profesor dari unsur akademisi. Saya yakin rekomendasi hasil Job Fit yang akan disampaikan kepada Kepala Daerah sangat profesional dan penuh pendalaman dari aspek kualifikasi, kompetensi, inovasi, dan rekam jejak kinerja kawan-kawan JPT di Beltim,” ujar Bayu dengan optimisme yang tinggi. Ia meyakini bahwa penilaian yang dilakukan oleh Pansel akan sangat objektif dan transparan.
Bayu juga berharap agar proses Job Fit ini tidak hanya sebatas seleksi kompetensi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Kabupaten Beltim yang nyaman dan berkemajuan. Ia percaya bahwa melalui penempatan pejabat yang tepat, Beltim Nyaman dan Berkemajuan bisa terwujud lebih cepat, dengan pelayanan publik yang lebih efektif dan inovatif.
“Semoga proses Job Fit ini bisa membantu mewujudkan Beltim yang lebih baik lagi, dengan pemerintahan yang semakin profesional dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tutupnya.
Harapan Bayu untuk Masa Depan Beltim
Sebagai penutup, Bayu menyatakan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Beltim. Ia optimis bahwa melalui proses Job Fit ini, bukan hanya dirinya, tetapi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Beltim dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih maksimal untuk kemajuan daerah.
Dengan komposisi panitia seleksi yang berkualitas dan tahapan yang transparan, Bayu yakin Job Fit kali ini akan menghasilkan rekomendasi yang objektif, yang nantinya akan berpengaruh positif bagi pembangunan Beltim ke depan. | JogjaEkspress.Com | */Redaksi | *** |
1 Comment
oke