Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Seni Pertunjukkan Wayang Kulit Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa

    June 9, 2025

    Kasus Desi Erianti, Rajo Ameh ; “Jangan Terjadi di Belitung Timur”

    June 3, 2025

    Konser Perdana Shabrina Tembus 21.659 Penonton

    June 1, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Threads
    • Redaksi
    • Direksi
    • Management
    • Disclaimer
    • Policy Privacy
    JogjaEkspress.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Subscribe
    • Home
    • HeadLine
    • Features
    • GloNews
      • GLobalNews
      • NASionalNews
      • LOCalNews
      • REGionalNews
    • EkoBisTrend
      • EKonomi
      • BIsnis
      • TrenDing
    • PoliParLemen
      1. East Asia
      2. Economy
      3. View All

      China’s Railways See Over 200m Passengers Since Start of Spring Festival

      February 2, 2025

      More than 80 Dead After Super Typhoon Sweeps Across Country

      February 2, 2025

      Southeast Asia’s Leadership Crucibles: Past Visions, Present Struggles

      February 2, 2025

      European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

      February 2, 2025

      Sabuk Keamanan Maritim 2025, Kapal AL China & Rusia Latihan Bersama

      May 8, 2025

      Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

      February 2, 2025

      European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

      February 2, 2025

      China’s Railways See Over 200m Passengers Since Start of Spring Festival

      February 2, 2025
    • ShowCelebs
    • RaGam
      • Business
      • Population
    • LifeHealth
      • Travel & Tourism
    • Sports
    • IPTechno
    JogjaEkspress.Com
    Home » Seni Pertunjukkan Wayang Kulit Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa
    GloNews

    Seni Pertunjukkan Wayang Kulit Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa

    JogjaEkspressComBy JogjaEkspressComJune 9, 20251 Comment3 Mins Read
    Foto ; yogyes
    Share
    Facebook Twitter Pinterest Threads Bluesky Copy Link

    Seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari lima abad. Membawa kisah Ramayana dan Mahabharata, pagelaran selama semalam suntuk ini menjadi ruang yang tepat untuk melewatkan malam, berefleksi dan memahami filosofi hidup Jawa.

    JogjaEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Malam di Yogyakarta akan terasa hidup jika anda melewatkannya dengan melihat wayang kulit. Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden takkan membiarkan anda jatuh dalam kantuk. Cerita yang dibawakan sang dalang akan membawa anda larut seolah ikut masuk menjadi salah satu tokoh dalam kisah yang dibawakan. Anda pun dengan segera akan menyadari betapa agungnya budaya Jawa di masa lalu.

    Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari setengah milenium. Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait dengan masuknya Islam Jawa. Salah satu anggota Wali Songo menciptakannya dengan mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa kejayaan Hindu-Budha. Adopsi itu dilakukan karena wayang terlanjur lekat dengan orang Jawa sehingga menjadi media yang tepat untuk dakwah menyebarkan Islam, sementara agama Islam melarang bentuk seni rupa. Alhasil, diciptakan wayang kulit dimana orang hanya bisa melihat bayangan.

    See also  Konser Perdana Shabrina Tembus 21.659 Penonton
    Powered by Inline Related Posts

    Pagelaran wayang kulit dimainkan oleh seorang yang kiranya bisa disebut penghibur publik terhebat di dunia. Bagaimana tidak, selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau dengan dihias motif hasil kerajinan tatah sungging (ukir kulit). Ia harus mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan menyanyi. Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu Jawa.

    Tokoh-tokoh dalam wayang keseluruhannya berjumlah ratusan. Orang-orangan yang sedang tak dimainkan diletakkan dalam batang pisang yang ada di dekat sang dalang. Saat dimainkan, orang-orangan akan tampak sebagai bayangan di layar putih yang ada di depan sang dalang. Bayangan itu bisa tercipta karena setiap pertunjukan wayang memakai lampu minyak sebagai pencahayaan yang membantu pemantulan orang-orangan yang sedang dimainkan.

    See also  Penegasan Rektor UGM, Ijazah Jokowi Asli
    Powered by Inline Related Posts

    Setiap pagelaran wayang menghadirkan kisah atau lakon yang berbeda. Ragam lakon terbagi menjadi 4 kategori yaitu lakon pakem, lakon carangan, lakon gubahan dan lakon karangan. Lakon pakem memiliki cerita yang seluruhnya bersumber pada perpustakaan wayang sedangkan pada lakon carangan hanya garis besarnya saja yang bersumber pada perpustakaan wayang. Lakon gubahan tidak bersumber pada cerita pewayangan tetapi memakai tempat-tempat yang sesuai pada perpustakaan wayang, sedangkan lakon karangan sepenuhnya bersifat lepas.

    Cerita wayang bersumber pada beberapa kitab tua misalnya Ramayana, Mahabharata, Pustaka Raja Purwa dan Purwakanda. Kini, juga terdapat buku-buku yang memuat lakon gubahan dan karangan yang selama ratusan tahun telah disukai masyarakat Abimanyu kerem, Doraweca, Suryatmaja Maling dan sebagainya. Diantara semua kitab tua yang dipakai, Kitab Purwakanda adalah yang paling sering digunakan oleh dalang-dalang dari Kraton Yogyakarta. Pagelaran wayang kulit dimulai ketika sang dalang telah mengeluarkan gunungan.

    See also  Pulang Kampung, Rajo Ameh ; "Warga Minang Akan Sambut Shabrina"
    Powered by Inline Related Posts

    Sebuah pagelaran wayang semalam suntuk gaya Yogyakarta dibagi dalam 3 babak yang memiliki 7 jejeran (adegan) dan 7 adegan perang. Babak pertama, disebut pathet lasem, memiliki 3 jejeran dan 2 adegan perang yang diiringi gending-gending pathet lasem. Pathet Sanga yang menjadi babak kedua memiliki 2 jejeran dan 2 adegan perang, sementara Pathet Manura yang menjadi babak ketiga mempunyai 2 jejeran dan 3 adegan perang. Salah satu bagian yang paling dinanti banyak orang pada setiap pagelaran wayang adalah gara-gara yang menyajikan guyonan-guyonan khas Jawa.

    PAGELARAN WAYANG KULIT:

    Kraton, Jl. Rotowijayan 1 Yogyakarta
    Waktu: Setiap hari Sabtu, pukul 10.30 – 12.00 WIB
    Tiket: gratis, kita hanya perlu membayar tiket untuk masuk ke Kraton (Rp 7.500 untuk wisatawan lokal, Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara)

    Museum Sonobudoyo, Jl. Trikora 6 Yogyakarta
    Waktu: Setiap hari Sabtu, pukul 20.00 – 22.00 WIB
    Tiket: Rp 20.000

    | JogjaEkspress.Com | YogYes | *** |

    Post Views: 1,972
    GloNews
    Share. Facebook Twitter Pinterest Bluesky Threads Tumblr Telegram Email
    JogjaEkspressCom
    • Website

    Related Posts

    Kasus Desi Erianti, Rajo Ameh ; “Jangan Terjadi di Belitung Timur”

    June 3, 2025

    Konser Perdana Shabrina Tembus 21.659 Penonton

    June 1, 2025

    Pulang Kampung, Rajo Ameh ; “Warga Minang Akan Sambut Shabrina”

    May 28, 2025
    View 1 Comment

    1 Comment

    1. JogjaEkspressCom on June 9, 2025 4:31 pm

      alhamdulillah

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Top Posts

    European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

    February 2, 20250 Views

    Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

    February 2, 20255 Views

    Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Santri, Sempat Kabur ke Medan

    May 4, 20251,972 Views
    Don't Miss

    Seni Pertunjukkan Wayang Kulit Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa

    By JogjaEkspressComJune 9, 2025

    Seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari lima abad. Membawa kisah Ramayana dan Mahabharata, pagelaran…

    Kasus Desi Erianti, Rajo Ameh ; “Jangan Terjadi di Belitung Timur”

    June 3, 2025

    Konser Perdana Shabrina Tembus 21.659 Penonton

    June 1, 2025

    Pulang Kampung, Rajo Ameh ; “Warga Minang Akan Sambut Shabrina”

    May 28, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    Top Trending
    8.9

    Review: Latest Windows 11 Preview Build Lets You Search for Copied Text

    By JogjaEkspressComJanuary 15, 2021
    85

    Review: 10 Things You Didn’t See on TV During the 2021 Latin Grammys

    By JogjaEkspressComJanuary 14, 2021
    72

    Review: 50 Easy Travelling Habits That Help You Live Longer

    By JogjaEkspressComJanuary 14, 2021
    Demo
    Most Popular

    European Stocks Close Higher as Earnings Ramp Up; Watches of Switzerland Down 36% in Day Trading

    February 2, 20250 Views

    Elon Musk Spent More than $290 Million on the 2024 Election, Year-End FEC Filings Show

    February 2, 20255 Views

    Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Santri, Sempat Kabur ke Medan

    May 4, 20251,972 Views
    Our Picks

    Seni Pertunjukkan Wayang Kulit Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa

    June 9, 2025

    Kasus Desi Erianti, Rajo Ameh ; “Jangan Terjadi di Belitung Timur”

    June 3, 2025

    Konser Perdana Shabrina Tembus 21.659 Penonton

    June 1, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    JogjaEkspress.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube Tumblr LinkedIn WhatsApp TikTok Telegram
    • Home
    • LifeHealth
    • RaGam
    • PoliParLemen
    • Buy Now
    © 2025 JogjaEkspress.Com 01052025-GMT0603. Designed by JSCgroupmedia.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.